Hari ini saya dan istri mengantar Firman yang mengalami alergi berkepanjangan ke dokter kulit di salah satu rumah sakit swasta di Jl.Ir.Haji Juanda. Kami tiba jam 8 pagi di lantai 2 rumah sakit tersebut dan langsung mendaftar sebagai pasien rawat jalan. Diinformasikan oleh petugas administrasi bahwa dokter kulit sudah praktek sejak jam 7 pagi.
Kami menuju ruang praktek dan Firman langsung diperiksa tekanan darah dan pra-pemeriksaan lainnya oleh suster. Setelah 1 jam (jam 09.00) kami lihat pasien mulai banyak, namun dokter belum ada.
Kira-kira jam 10.00 dokter yang mempunyai nama seperti pahlawan wanita bangsa Prancis ini tiba di tempat prakteknya. Pakaiannya “Chic” dan dia “Good Looking” untuk wanita seukurannya……..
Setelah menunggu 2 jam ada rasa kecewa dan jenuh, mengapa rumah sakit sebesar dan “sebaik” ini tidak punya “Communication Plan” yang baik dan benar. Seharusnya ada indikator berapa lama pasien harus menunggu sesuai urutannya, apakah dengan cara TIK (Teknologi Informasi dan Kumunikasi) atau dengan cara “Basa mah teu meuli” melalui suster atau tenaga administrasinya.
Barulah setelah tiga jam setengah (jam 11:30) yang menjemukan dan menguras “social & emotional cost” yang cukup besar, Firman dipanggil masuk ke ruang praktek untuk diperiksa…..Taraaa…15 menit kemudian pemeriksaan selesai diiringi perasaan lega….
Pada saat keluar, selain resep, FIrman membawa surat keterangan dari dokter bahwa ia terlambat ikut Ekstra Kurikuler di sekolahnya karena harus berobat ke dokter……Pertanyaan strategisnya:
Apakah Pelayanan Rawat Jalan Sebanding Dengan Mengantri Selama Tiga Setengah Jam?
Sebagai pribadi, saya sangat menghargai Persahabatan Selama kurang lebih 5 windu setelah terlahir di dunia……hal ini menjadi prioritas dalam hidup. Mungkin tidak semulus seperti yang ada dalam sinetron, namun menurut pengalaman, persahabatan adalah sesuatu yang menjadi fitrah diri manusia sebagai mahluk sosial……..
Diri ini mencoba menjalin persahabatan dengan beberapa orang yang saling percaya (Trustworthiness)….dan Alhamdullilah berjalan dengan baik…… Kata kuncinya adalah Kami mencoba untuk tetap “lurus” dan “tidak berubah” semenjak pertama kali bersahabat sampai sekarang….meskipun jalan yang dilalui “terjal dan sampai bibir jurang”.
Sekali lagi tim @NgabaduyIT berkelana ke Batu Hijau –Sumbawa. Kali ini tim diperkuat oleh @djadjas, @Tsauri28, Dwi Haryanto dan satu-satunya wanita yaitu Teh @k_amiDong. Misi bertujuan untuk memperkuat e-Learning di institusi tersebut terutama untuk Divisi Training.
Tambang Batu Hijau merupakan tambang terbuka tembaga dan emas. Tambang dioperasikan oleh Newmont Mining Corporation anak perusahaan PT Newmont Nusa Tenggara (PT Newmont). Tambang ini terletak 1.530 kilometer (950 mil) timur Indonesia dari ibukota Jakarta, di selatan Kabupaten Taliwang , di Pulau Sumbawa sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat. Tambang ini adalah hasil dari eksplorasi dan program pembangunan sepuluh tahun didasarkan pada penemuan deposit tembaga tahun1999. Produksi dimulai pada tahun 2000.
Tambang memanfaatkan metode penambangan terbuka “truck and shovel” dengan bijih yang diproses pada “Semi-Autogenous Grinding” diikuti dengan sirkuit flotas . Produk jadi adalah konsentrat tembaga-emas, yang dikirim melalui pipa ke fasilitas penyimpanan di pantai Samudra Indonesia.
Hari ini diisi dengan berbagai kegiatan yang lengkap dan berwarna. Mulai yang menggembirakan sampai yang menyedihkan terjadi silih berganti sbb:
Rapat Manajemen dan Rekrutmen
Rapat di Comlabs-ITB kali ini membicarakan beberapa topik penting diantaranya:
Help Desk
Sarpras/Duktek
Campus Center
Jatinangor
Kekurangan Ruangan
SDM
Rapat berlangsung dari Jam 09.00-11.00 dan menghasilkan beberapa keputusan penting. Diharapkan keputusan ini kan meberikan arah dan gerakan (Direction and Movement) yang menjaga keberlangsungan institusi ke depan.
Setelah rapat dilakukan diskusi dengan staf baru yang mengisi posisi Front Office. Banyak harapan digantungkan padanya karena dia punya latar belakang cukup mumpuni dengan penguasaan Bahasa Inggris yang cukup. Pastinya kami tekankan padanya bahwa institusi menekankan pada kinerja yang berkorelasi langsung dengan benefit dan profit yang akan dia terima
Kuliah Cisco Security Applied Networking-3
Tanpa makan siang dulu (karena shaum), saya langsung meluncur ke Laboratorium Networking Teknik Informatika Universitas Widyatama. Setelah sholat dhuhur, saya buka kuliah Applied Networking-3 dengan tugas kelompok agar mahasiswa membuat proposal Program Kreatifitas Mahasiswa DIKTI 2013. Menurut pengalaman sebelumnya, mahasiswa akan terpacu untuk membuat tugas karena tertarik dengan “exposure” keberhasilan teman-temannya di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Kuliah dilanjutkan oleh Dosen Tamu Kang Akhmad Muhammad dengan teori dan praktek “Cisco Security” terutama topik “Access List”. Berikut adalah ulasannya:
Access List (ACL) digunakan untuk :
Mengontrol jalannya trafik data dalam network
Mem-filter paket-paket yang melewati router
ACL adalah :
Sekumpulan list-list yang berisi kondisi-kondisi untuk diterapkan pada trafik yang melewati interface router.
List ini menginstruksikan router paket mana saja yang akan di accept atau deny.
Accept atau deny dapat berdasarkan kondisi-kondisi tertentu, contoh:
Address source dan atau destination
Protokol yang digunakan
Nomor port yang di akses
Beberapa alasan menggunakan ACL :
Membatasi trafik tertentu sehingga meningkatkan performa network
Menyediakan kontrol trafik
Menentukan tipe trafik yang boleh lewat dan yang di blok pada interface router
Contoh: mengijinkan trafik e-mail dan mem-blok trafik telnet
Tanpa ACL, semua paket bisa melewati router bebas hambatan.
Terima kasih pada Kang Akhmad Muhammad yang telah memberikan sebagian ilmunya pada kami……..
Buka Bersama Dengan Riris
Kegiatan dilanjutkan dengan menjemput Riris di SBM-ITB. Kemudian kami menuju Riau Junction karena Riris suka dengan makana Jepang. Ia berencana meramu beberapa resep masakan Jepang yang mungkin terinspirasi oleh kepopuleran acara Master Chef 🙂
Setelah berbelanja, kami lanjutkan dengan buka bersama di Restoran Jepang Sushi Tora di Supermarket Yogya Riau Junction. Makanannya enak walau harganya premium dan cukup tinggi dibanding Kedai “Bar Time and Sushi” depan DPRD Jabar Jl.Diponegoro Bandung. Tidak lupa kami juga bawa untuk Firman walaupun bukan berisi ikan karena dia masih alergi.
Anak Tetangga Korban Tabrak Lari
Pulang ke rumah, kami mendapat berita bahwa ada Anak Tetangga yang menjadi Korban Tabrak Lari. Anak itu ditabrak pengendara motor di Jalan Supratman dekat rumah kami. Penabraknya tanpa perduli (baca: pengecut) melarikan diri dan tidak memikirkan bilamana anak itu adiknya atau keluarganya sendiri.
Seperti yang saya kemukakan beberapa waktu yang lalu bahwa “Mengemudi Adalah Bukan Pekerjaan Sampingan“. Serius….., kalaupun kita minimal bisa mengemudikan sepeda motor, seringkali kita merasa itu adalah sesuatu yang “given” dan punya anggapan serba gampang dan nggak ada aturan yang pasti.
Tahukah anda, cara mengemudi motor yg baik dan benar salah satunya adalah : Kedua tangan jangan lurus 180 derajat kedepan,tapi harus ada sedikit sudut pada siku tangan?
Tahukah anda, bahwa Mengemudikan Kendaraan Itu Bukan Pekerjaan Sampingan (kerennya: Driving Is Not A Part-Time Job) serta memerlukan konsentrasi penuh?
Ehm…kelihatannya sepele ya..tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Coba lihat dan teliti film Amerika yang memperlihatkan seseorang harus ujian mengemudi berkali-kali agar lulus mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) seperti di film “Speed-2″ dengan Sandra Bullock sebagai pemeran utamanya. Tilik juga Nelson Piquet, ex-pembalap F-1 yg terkenal dari Brazil, yang harus belajar mengemudi lagi karena sering melanggar lalu lintas.
Kelihatannya masih banyak pengemudi di Indonesia harus ujian SIM ulang agar mereka tidak menganggap kendaraannya dan mengemudi di jalanan adalah “Ekpresi Kebrutalan” dirinya 🙁
Dari pagi sampai siang saya mengikuti reuni di SMA Negeri 5 Bandung. Tak terasa umur yang sudah ABG (Angkatan Babe Gue) ini menjadi “muda” kembali. Terutama melihat “Cinta Pada Pandangan Pertama” yang sampai sekarang masih tidak berani saya ungkapkan…..waduh kok jadi begini…… Ada memang yang sudah sangat berubah rupa dan penampilan, namun semua itu hanya “Iceberg” saja 🙂
Susunan Acara reuni kali ini adalah:
08.00 – 11.00 Pelaksanaan Donor Darah di Kampus Belitung.
11.00-12.00 Sessi Photo Bersama seluruh Angkatan di depan kampus Belitung 8 dan kelas masing2.
12.00-13.00 Ishoma.
13.00-16.00 Tepang Sono dengan jajaran Civitas Sekolah dan eks Guru SMA 5 Bandung
Acara langsung “digebrak” dengan Donor Darah dan saya kebagian urutan nomor 5 (The Lucky Number)……. Saat itu datang juga sahabat Heru Pramono yang saya “paksa” agar darahnya mau “disedot” PMI. Kemudian dengan “enggan” dia mau masuk ke bilik Donor Darah…… Taraaa! Kurang lebih setengah jam kemudian dia keluar dengan wajah berseri tanpa “penyesalan” 🙂
Sungguh terasa bahwa “Setetes Darah Kita, Menyelamatkan Nyawa Orang Lain”, panitia Reuni kali tidak ingin kehilangan momentum. Meeka sadar bahwa reuni bukan hanya masalah “having fun” (baca: hura2) namun lebih kepada semangat sesuai spanduk reuni yang berbunyi “Berjumpa……Berkumpul……Bermakna”.
Acara kedua adalah Foto Bersama…..Inilah waktunya bernarsis-ria…..Teu emut mun ayeuna geus kapala opat manjing kalima…..Ikut berteriak dan bergaya bebas bak John Travolta atau Mick Jagger……Berkali-kali difoto sampai lupa apakah saya pernah di kelas 3B1 atau 3B2……Pokonamah kafoto we lah 😀
Para alumni berfoto di depan kampus Belitung 8 pada saat cuaca panas……Ya itu tadi, kalau soal berpose mah tidak kalah sama anak cucunya….Meriah dan kekanak-kanakan…..Wajar saja sudah lebih dari seperempat abad tidak bertemu 😀
Kemudian alumni “digiring” ke aula di tingkat 3 sebelah belakang kiri SMA 5 Bandung…..Pangling memang atas perubahan yang ada…Semakin padat dan lengkap, namun hampir semua “renghap ranjug” sampai aula di tingkat tiga bakating ku cape 🙂
Sampai di Aula kelupaan belum sempat Sholat Duhur…….Dan pemirsa…..Turun lagi ke lantai dasar untuk sholat di Musholla yang cukup asri. Saat itu “tampuk pimpinan” (imam) sholat diserahkan kepada saya, mungkin saja karena saat itu “Saltum” (Salah Kostum) pakai batik ke acara alumni sehingga terlihat “berwibawa”.
Setelah makan siang dari katering milik sesama alumni, acara dilanjutkan dengan “Tepang Sono dengan jajaran Civitas Sekolah dan eks Guru SMA 5 Bandung”. Saat itu hadir guru-guru seperti Ibu Sukapti (Guru Matematika yang kebetulan juga tetangga rumah), Ibu Ani (Biologi) Ibu Winarsih (Sejarah), Ibu Mami Tumbelaka (Bhasa Inggris), Pak Arief (Fisika), Pak Rusli+Bambang (Olahraga), Pak Margana (Matematika) serta Kepala Sekolah saat ini Bapak Jumdiat Marzuki beserta dua Wakasek.
Acara dibuka dengan semua alumni menyanyikan himne Guru sebagai berikut:
Ada yang menarik dari acara ini…Yaitu Tausiyah dari Ustad yang menyinggung bahwa “Reuni ini jangan dijadikan sebagai sarana ‘CLBK’ (Cinta Lama Bersemi Kembali)” namun harus jadi ajang amal bagi Alumni……..Pasti Pak Ustad, saya datang ke reuni ini untuk bersilaturahmi dan berkontribusi pada SMA Negeri 5 Bandung tercinta……….
Acara selanjutnya adalah penyampaian “Salam Kadeudeuh” dari alumni untuk guru-guru kami…..Jangan dilihat besarnya, namun makna kecintaan dan rasa terima kasih kami pada beliau semua. Plus foto bersama dengan alumni yang dibagi dlam beberap “kloter” karena masih banyak yang narsis bersama ibu bapak guru tercinta…..
Akhirnya acara ditutup dengan janji alumni untuk memberikan satu ruangan kepada SMA Negeri 5 Bandung……Harapannya akan menjadi ladang amal dan “Tanda Mata” dari semua alumni yang hadir………..
Hari ini saya memasang Filter Air dari Pak Iyan Sofyan salah satu pakar filter dari ITB. Rumah kami di Muararajeun sebetulnya punya catatan cemerlang di bidang air tanah, karena punya kualitas yang baik disebabkan tanahnya terdiri dari cadas. Namun seperti tempat lainnya di Bandung, mengalami penurunan air tanah yang cepat sehingga mempengaruhi kualitasnya sebagai Sumber Kehidupan. Untuk itulah dibutuhkan solusi dan strategi untuk menyiasati kualitas air yang terus menurun karena banyaknya tempat yang menggunakan air sangat banyak sebagai Sarana Penghidupan seperti Hotel, Kantor, Mal, Tempat Rekreasi, Bengkel dan lain-lain.
Perlu diketahui sesuai data Pikiran Rakyat pada tahun 2007, pengambilan air bawah tanah yang tak terkendali menyebabkan penurunan muka air tanah yang signifikan. Itulah pula yang menyebabkan banyak daerah di Kota Bandung dan sekitarnya digolongkan sebagai daerah rawan dan kritis air. Daerah yang mengalami penurunan lapisan air tanah paling besar adalah kawasan Bandung selatan. Daerah tersebut berpotensi banjir karena lapisan tanahnya sebagian besar terdiri dari lempung yang kurang mampu menyerap air, sementara saluran keluarnya tidak ada.
Penurunan tanah ini merupakan salah satu faktor signifikan yang menyebabkan banjir. Ketika titik-titik tanah pada satu kawasan menurun, daerah tersebut menjadi lebih rendah dari tempat-tempat lainnya dan membentuk cekungan, maka daerah tersebut akan menjadi daerah yang berpotensi banjir terutama saat musim hujan. Ironisnya, air menjadi sesuatu yang sulit didapat setiap musim kemarau.
Jika diasumsikan jumlah penduduk kawasan Bandung Raya mencapai 7 juta orang dan kebutuhan air bersih sebanyak 125 liter per hari per orang, kebutuhan air yang harus tersedia sekitar 350 juta m3 per tahun.
Kebutuhan air bersih untuk industri diperkirakan mencapai 132 juta m3 per tahun, sedangkan untuk keperluan sosial (tempat ibadah, dsb.) dan perkantoran diperkirakan mencapai 30 juta m3 per tahun. Dengan demikian, total kebutuhan air bersih di kawasan ini mencapai 512 juta m3 per tahun.
Sementara itu, pemenuhan kebutuhan air bersih yang mampu disediakan PDAM Kota Bandung hanya sekitar 17 juta m3 per tahun. Sedangkan PDAM Kab. Bandung-Cimahi baru mampu menyediakan sekitar 19 juta m3 per tahun.
Secara keseluruhan, pemenuhan air bersih oleh kedua PDAM itu baru mencapai 36,5 juta m3 per tahun dengan proporsi sumber air bakunya 40% berasal dari air permukaan dan 60% dari air tanah. Pengambilan air tanah yang dilakukan industri terjadi karena PDAM memang tak mampu menyediakan kebutuhan air mereka.
Penurunan muka air tanah yang drastis terjadi terutama sejak tahun 1980-an. Hal itu seiring dengan pesatnya perkembangan industri dan permukiman penduduk. Penurunan muka air tanah paling parah terjadi di daerah industri, seperti Cimahi (sekitar Leuwigajah), Batujajar, sekitar Jln. Moh. Toha, Dayeuhkolot, Rancaekek-Cicalengka, Ujungberung, Cicaheum, dan Kiaracondong.
Di daerah permukiman dan perumahan, penurunan terjadi pada muka air tanah dangkal. Hal itu terlihat dari sulitnya penduduk mendapatkan air tanah dari sumur-sumur mereka. Berdasarkan data Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar, di seluruh cekungan Bandung terdapat 2.237 sumur bor air tanah.
Kondisi penurunan air tanah yang disertai amblesnya permukaan tanah ini terjadi terus setiap tahun. Keadaan ini juga selalu dipaparkan para ahli. Apakah harus menunggu hingga cekungan Bandung benar-benar cekung? Atau, hingga bangunan mulai banyak yang miring karena tiang pancangnya bergeser? Tak ada kata terlambat untuk berbuat, setidaknya mulai dari diri kita sendiri.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan laju penurunan permukaan tanah di cekungan Bandung salah satunya dengan penggunaan kembali air yang telah digunakan (reuse) sehingga lebih efisien. Implementasi regulasi pengambilan air tanah juga harus ditegakkan dengan rencana tata ruang wilayah yang ditaati dan diimplementasikan secara baik oleh semua pihak, baik oleh masyarakat dan pemerintah. Masyarakat di wilayah cekungan Bandung dapat berbuat dengan memperbanyak air yang meresap ke dalam tanah dengan menanam pepohonan, penghutanan, sumur resapan atau bendung penampung air. Masyarakat juga dapat mengalihkan pemenuhan kebutuhan air bersih yang berasal dari air tanah dengan sumber air lain seperti air permukaan atau penampungan air hujan
Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, pada bulan tersebut engkau diwajibkan berpuasa dan dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan syaithan-syaithan di belenggu, dalam bulan tersebut ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barang siapa yang tidak mampu mendapatkan kebaikan bulan ramadhan tersebut maka haramlah baginya surga. (HR Ahmad, an Nasa’i, dan Baihaqi).
Alhamdulillah, kita bertemu lagi dengan bulan Ramadan, bulan penuh mutiara hikmah. Ini semua berkat nikmat-Mu ya Allah. Semoga Ramadhan ini kita bisa lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Ramadhan adalah bulan yang selalu kita rindukan kedatangannya. Bulan pembelajaran penuh hikmah dan berkah yang begitu besar serta ampunan dari Allah SWT. Berawal dari kerinduan dan penantian dengan Ramadhan buku ini hadir sebagai bacaan penuh inspirasi. Penulis yang tergabung dalam buku ini menghadirkan Ramadhan dalam rajutan kata yang begitu syahdu, begitu indah, begitu rindu, begitu rasa, begitu cinta, begitu sayang.
Dalam hitungan hari, umat Islam sudah memasuki bulan yang disucikan ini. Selalu saja, potret kegairahan Ramadhan terekam di mana pun kaum Muslimin berada. Di Tanah Air, sebagaimana umat Islam menjadi mayoritas, atau di belahan lain, ketika umat Islam minoritas. Sejatinya, Ramadhan adalah milik umat beriman seperti tersurat pada ayat Al-Baqarah 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia ini. Sudah sepantasnya kita melakukan hal-hal yang baik dan jauhkan diri dari hal-hal yang negatif. Sebaiknya kita jaga sikap dan tutur kata jangan sampai menyakiti perasaan orang lain. Ramadhan itu memiliki jutaan keragaman aktivitas dengan tujuan yang satu, puasa dan peningkatan spritual yang seragam di bulan itu. Untuk mengetahui aktivitas apa saja yang akan dilakukan muslim di Dunia pada Ramadhan, marilah kita simak fakta dari budaya, kebiasaan, atau hal-hal lainnya tentang Ramadhan yang dikumpulkan dari berbagai belahan bumi.
Amerika
1. Puasa tahun ini sampe 15 jam
2. Ramadhan tepat di puncak Summer
3. Tidak terdengar suara adzan, tidak ada kentungan atau imsak
4. Buka puasa dengan hotdog, or burger
5. Suasananya seperti bulan biasa
6. Masjid Nurul Mustafa, di pinggir kota Johnston County, North Carolina, selalu marak saat ramadhan dengan lampu-lampu hias.
Australia
7. Jangan telat sholat Tarawih di Masjid Lakemba, coz parkir mobilnya Selalu penuh.
8. Belanja Persiapan Buka Puasa di Toko Asia di Perth
9. Masjid Gold Coast selalu ramai jemaah saat waktu buka puasa
10. Selalu ditemukan remaja muslim yang menggenakan busana muslimah di Mall-mall
11. Houssam Dannaoui dari Medina Halal Meats bekerja dua kali lebih keras selama 30 hari Ramadhan
12. 30 Masjid di Melbourne dan sejumlah ruangan yang biasa dipakai shalat berjemaah selalu hangat dan ramai, seperti di Flemington dan Roxburgh Park
13. Steak dan kurma menjadi Menu favorit buka puasa di Australia
14. Muslim Australia ingin lebih banyak membaca atau memastikan bahwa mereka memiliki pakaian bagus untuk pergi ke masjid, karena tidak semua orang memakai jilbab sepanjang tahun.
15. Rumah makan menjadi pusat iftar (buka puasa) dan berjalan di seluruh kota
16. Wakil Presiden ICV (Islamic Centre Victoria) mengatakan kalau seluruh keluarganya berprilaku lebih baik selama bulan Ramadhan.
17. Di Canberra tidak ada perbedaan awal puasa.
Rusia
18. Puasa di Negeri Beruang putih tahun ini selama 17 jam
19. Buka puasa di masjid Yarjam, sebelah utara Moskow sangat menyenangkan. Umat Islam berkumpul hampir disetiap waktu sholat. Terlebih saat waktu buka puasa
20. Di masjid Yarjam terdapat Al-Quran terjemahan bahasa Indonesia.
21. Hampir di setiap masjid terdapat bazaar-bazaar dadakan setiap Ramadhan tiba. Mereka menjual buku-buku islami, souvenir, minyak wangi dan kopiah.
22. Di Rusia kini terdapat 8000 masjid, dan 20 juta muslim. Dua juta diantaranya berada di Moscow. Sehingga pada Ramadan, kota ini sangat semarak dengan nuansa Islami
Antartica
23. Aplikasi pengingat waktu sholat jadi andalan, begitu pun waktu berbuka maupun sahur.
24. Buka puasa dengan kopi atau teh hangat. Jika ada, bandrek atau bajigur menjadi minuman favorit.
Kanada
25. Komunitas muslim yang terbanyak di Toronto
26. Waktu puasa 14 jam, dari pukul 05.00 – 21.00
27. Menu khas buka puasa Kebab
28. Menjelang Iedul Fitri selalu ada Canada Exhibition, tempatnya di Rogger Centre. Selalu juga dikunjungi oleh pejabat teras.
Inggris
29. Mahasiswa muslim di University of Glasgow dapat menikmati buka puasa nasi kari ala Pakistan dan kurma di Masjid dan Islamic Center Kampus.
30. Organisasi-organisasi muslim di Inggris kerap mengadakan acara diskusi keislaman setiap Ramadhan tiba di setiap masjid.
Turki
31. Hidangan buka puasa di Turki menjadi sesuatu yang sangat menarik, karena hampir semua restoran yang ada menawarkan menu khusus yang sama.
32. Menu yang sering dihidangkan saat berbuka puasa adalah ‘Iftariye’ atau appetizer Plater. Terdiri dari kurma, zaitun, keju, pastirma, sujuk, roti pide dan juga berbagai kue-kue yang disebut “borek”.
33. Menu yang biasa disantap saat sahur adalah Makarna (makaroni) atau pilav (nasi Turki) dan yang spesial adalah Hosaf (komposto), semacam manisan buah-buahan.
34. Semarak Ramadhan di Turki mirip dengan di Indonesia, karena mayoritas penduduk Turki adalah muslim, maka hampir di setiap jalan dan masjid-masjid di Turki terang dengan lampu-lampu khas Ramadhan di Timur Tengah.
35. Di area Blue Mosque menjadi tempat favorit untuk menunggu waktu berbuka puasa
36. Buka puasa gratis di tenda iftar Blue Mosque
37. Setiap Kadir Night “Malam Lailatul Kadar” di masjid-masjid besar selalu di perlihatkan janggut Rasulullah SAW.
38. Televisi-televisi di Turki menayangkan aneka acara untuk menemani masyarakat santap sahur.
39. Masyarakat Turki lebih memilih minum teh saat berbuka maupun sahur.
40. Hiburan malam masih beroperasi
Kosovo
41. Ramadhan di negara ini akan menjadi sangat sibuk bagi para cendikiawan muslim, sebabnya mereka harus berdakwah ke semua pelosok negeri untuk mengisi dan meramaikan masjid-masjid.
42. Setiap tahunnya, di bulan Ramadhan, para cendikiawan dan para dermawan mengumpulkan dan mendistribusikan sekitar 20 ton daging untuk kaum duafa, rumah-rumah sakit, lembaga untuk orang-orang cacat dan kantin mahasiswa Pristhina.
43. Nuasa Ramadan begitu terasa di Kosovo di mana banyak toko-toko yang sudah menjual makanan khas tradisional, kurma dan bermacam-macam permen.
Jepang
44. Dorayaki jadi menu khas berbuka puasa
45. Masjid Jami Yoyogi, salahsatu masjid di sebelah Selatan Tokyo menjadi tempat menarik menanti waktu berbuka puasa (ngabuburit).
46. Setiap Ramadhan selalu ada agenda KMII (Komunitas Muslim Islam Indonesia) yang dihadiri bukan hanya WNI, tetapi muslim pribumi juga muslim dari negara lainnya. Acara rutin per-minggu itu selalu diadakan di masjid sambil buka bersama.
47. Sedikit sulit mencari masjid untuk shalat tarawih
Pakistan
48. Tidak ada berbuka puasa di Pakistan tanpa Samosa, warung Samosa yang bertebaran di Bulan Puasa menawarkan versi pedas dan manis. Samosa semacam roti yang dicampuri kacang dan daging.
49. Pakora plus saus hijau jadi cemilan saat sahur
50. Toko-toko di siang kebanyakannya tutup. Dan mulai buka setelah sholat Ashar hingga tengah malam
51. Hampir seluruh masjid baik di Islamabad maupun di kota-kota besar lainnya seperti Peshawar, Lahore, Multan, Karachi, menyediakan iftar jama’i (buka bersama) dengan menu andalan Chawal Briyani (Nasi Briyani ). Untuk ta’jil (hidangan pembuka) penduduk Pakistan selalu menghidangkan makanan tradisional ala sub-kontinen Pakoura dan Samosa
52. Menjelang akhir Ramadhan, seluruh masjid menyelenggarakan Sabina (mengkhatamkan al-Qur’an ) yang dibaca dalam sholat tarawih selama tiga hari menjelang akhir Ramadhan.
India
53. Adzan Maghrib hanya dikumandangkan di masjid dan daerah-daerah yang populasi umat Islamnya besar, seperti Hyderabad, Mumbai, New Delhi dan Kashmir
54. Waktu sahur pukul 05.15, dan waktu Maghrib pukul 18.30. Hampir sama dengan Indonesia.
55. Berpenduduk sekitar 1,1 Miliar (Jumlah penduduk terbesar kedua setelah Cina), dengan penduduk Muslim sekitar 156 Juta. Namun nuansa Ramadhan masih terasa hangat.
56. KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai kerap melaksanakan sekaligus menjadi pusat rangkaian acara kegiatan selama Ramadhan.
57. Di Ikhla dan Jama Masjid, Delhi. Sepanjang Ramadhan menjadi tempat berkumpul bagi para mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Karena kemudahan dalam memperoleh makanan khas ramadhan.
Jordan
58. Mansaf adalah hidangan khas Jordan. Terdiri dari daging domba yang dibumbui dengan rempah-rempah. Selalu tersedia untuk menu buka puasa.
59. Qantayyif adalah pancake lezat rasa kayu manis diisi dengan kenari dan gula. Selalu ada untuk ta’jil puasa.
60. Masjid Universitas Yarmouk selalu ramai dan padat saat tarawih dan itikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan
61. Mahasiswa Indonesia atau Warga Asing sering menjadi ‘selebritis dadakan’, karena sering diundang pada acara buka puasa di stasiun TV atau Radio. Juga orang Arab yang berebutan ingin mengundang buka puasa di rumahnya.
Palestina
62. Lentera dan lampu-lampu menyala di sudut-sudut lorong di kota Gaza
63. Tahun ini, sebagian rakyat gaza mengatakan bulan puasa akan berlangsung sulit. Selain cuaca sangat panas, di Gaza sering terjadi pemadaman listrik. Itu akibat bahan bakar yang minim di wilayahnya.
64. Suhu sangat tinggi, tidak ada kipas angin, tidak ada pendingin ruangan, dan tidak bisa menyimpan makanan di kulkas, karena tidak ada listrik.
65. Tahun ini warga Gaza kembali menikmati produk kemasan, seperti minuman kaleng, jus, selai dan manisan. Sebelumnya produk-produk itu tidak bisa masuk Gaza, karena diblokade tentara Israel.
66. Di kota tua Yerusalem, warga memadati gerbang Damaskus, pintu masuk ke pusat muslim. Mereka belanja beragam makanan yang menjadi santapan khas berbuka puasa
67. Di Masjid Al-Aqso umat Islam penuh dan padat sepanjang hari selama bulan Puasa.
Egypt
68. Fenomena ‘Maidah Rahman’ (hidangan kasihsayang), buka puasa gratis (ta’jil dan makan) di setiap Masjid dan tenda-tenda yang tersedia.
69. Polisi lalu lintas tanpa sungkan memegang mushaf Al-Quran dan membaca-nya di sela tugas di jalanan ibukota.
70. Penumpang bus berdesakkan sembari membaca Al-Quran dengan mushaf ditangannya.
71. Maraknya lampu dan lentera vinus bertuliskan ‘Ramadan Kareem’
72. Menjelang waktu Maghrib (buka puasa) jalanan kosong. Semua orang berhenti untuk berbuka puasa
Arab Saudi
73. Jumlah jemaah yang berada di Masjidil Haram dan kawasannya, lebih banyak saat Ramadhan ketimbang waktu musim haji. Karena saat haji, jemaah tidak berkumpul hanya di Makkah (Masjidil Haram). Berbeda dengan bulan puasa, mayoritas jemaah berada di Masjidil Haram.
74. Saat waktu buka puasa lebih dari 12.000 meter taplak meja dibentangkan setiap hari di areal Masjid. Petugas menyediakan makanan berbuka di Masjidil Haram, Kerajaan Saudi dan para dermawan mengeluarkan dana setiap hari mencapai sekitar setengah juta riyal Arab Saudi (sekitar 134.000 dolar AS) atau setara Rp 1,2 miliar.
75. Jumlah kurma yang dikonsumsi setiap hari oleh orang yang berbuka puasa di Masjidil Haram diperkirakan berjumlah lebih dari 5 juta buah. Artinya, dengan 1,2 juta orang Muslim yang mengerjakan shalat di Masjidil Haram, jumlah itu berarti sama dengan tiga kurma untuk setiap orang.
76. Penduduk asli berebutan mengajak WNA untuk berbuka puasa
77. Tarawih satu malam satu juz, sehingga selama Bulan Ramadhan khatam Al-Qur’an
78. Pahala umrah, puasa, ibadah lainnya di Masjidil Haram semakin berlipat
79. Setelah sholat Tarawih di Masjidil Haram, malamnya ada shalat Qiyamul Lail berjemaah
80. Harga-harga hotel melambung tinggi, tentunya berbeda dengan di Indonesia yang mengadakan promo saat bulan puasa.
81. Pengemis marak disepanjang jalur menuju Masjid
82. Ta’jil dengan kurma, gahwah (kopi khas Arab) dan air Zam-Zam
83. Syeikh Sudais (Imam Masjidil Haram) selalu memberikan infak, shadaqah dan zakat kepada ribuan mahasiswa di Timur Tengah
84. Harga-harga makanan dan bahan pokok kebutuhan rumahtangga stabil, bahkan tidak jarang memberikan diskon-diskon besar
85. Pertokoan dan dunia kerja lainnya, umumnya dimulai menjelang buka hingga waktu sahur.
Indonesia
86. Tetap semangat kejar setoran
87. Tiket KA ‘ludes’ 40 hari sebelum lebaran
88. Mudik menjadi budaya di akhir Ramadhan
89. Macet menjadi fenomena di setiap mudik dan arus balik
90. Kolak dan es buah menu favorit buka puasa
91. Pengemis marak di setiap traffic light dan masjid-masjid besar
92. Pesantren kilat menjamur
93. Masjid-masjid penuh di awal hingga pertengahan Ramadhan
94. Semangat ngaji dan tarawih
95. Meski dilarang, petasan menjadi suara khas di bulan Ramadhan
96. Siaran TV dan selebritis negeri menjadi sangat Islami
97. Harga Sembako naik tinggi setiap akhir Ramadhan
98. Ketupat menjadi makanan khas lebaran
99. Ucapan selamat hari raya yang ramai di sms mobile
Tentunya masih banyak aktivitas dan fenomena berpuasa di belahan bumi lainnya. Jika memiliki data, info ataupun pengalaman puasa di negeri orang silahkan di-share.
Dikutip dari: http://cordova-travel.com/blog/2011/07/22/99-fakta-ramadhan-di-dunia/ dan berbagai sumber
Kemarin saya berenang dengan “Yunior” di Kolam Renang Sabuga dalam rangka mempertahankan “Body Mass Index” (baca: patuangan bayuhyuh). Tidak rutin memang, namun lumayan lah untuk sekedar menyeimbangkan olah raga dan jiwa serta “ngalelempeng hulu ramot” :-).
Untuk diketahui, Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.
Kemampuan renang sangat penting bagi kita, karena bumi yang kita diami sekitar 70% permukaannya adalah air. Bahkan hampir semua pasukan khusus di dunia mewajibkan anggotanya punya kemampuan berenang yang mumpuni. Ya, mereka menganggap kemampuan Renang adalah bagian dari Kemampuan Untuk Bertahan Hidup.
Namun, terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
Anda bisa mengemudi khan? Ini bukan pertanyaan yang aneh….. 🙂
Serius….., kalaupun kita minimal bisa mengemudikan sepeda motor, seringkali kita merasa itu adalah sesuatu yang “given” dan punya anggapan serba gampang dan nggak ada aturan yang pasti.
Tahukah anda, cara mengemudi motor yg baik dan benar salah satunya adalah : Kedua tangan jangan lurus 180 derajat kedepan,tapi harus ada sedikit sudut pada siku tangan?
Tahukah anda, bahwa Mengemudikan Kendaraan Itu Bukan Pekerjaan Sampingan (kerennya: Driving Is Not A Part-Time Job) serta memerlukan konsentrasi penuh?
Tahukah anda, menjalankan mobil dengan lembut, bukan saja menghemat bensin tapi juga memperpanjang umur mesin, transmisi dan rem?
Ehm…kelihatannya sepele ya..tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Coba lihat dan teliti film Amerika yang memperlihatkan seseorang harus ujian mengemudi berkali-kali agar lulus mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) seperti di film “Speed-2” dengan Sandra Bullock sebagai pemeran utamanya. Tilik juga Nelson Piquet, ex-pembalap F-1 yg terkenal dari Brazil, yang harus belajar mengemudi lagi karena sering melanggar lalu lintas.
Sebagai ilustrasi, saya kutip artikel dari www.mobilku.com perihal “Menjadikan mobil semakin aman” sebagai berikut:
Kemajuan teknologi menjadikan mobil semakin aman dan anda bisa membuatnya lebih aman lagi. Kuncinya disiplin dan akal sehat. Kecelakaan selalu terjadi saat kita lengah, tanpa kita tahu kapan dan dimana. Karena itu, biasakanlah menggunakan seatbelt dan mintalah pengendara lainnya untuk memasangnya pula. Kalau perlu paksa! Karena perangkat ini terbukti efektif memberikan tingkat perlindungan optimal pada kecelakaan.
Di Indonesia, semua mobil baru harus dilengkapi seatbelt dan pemerintah juga bersiap-siap menerapkan aturan yang mewajibkan pengendara mobil menggunakan seatbelt. Jika tidak, akan di denda atau masuk bui (UU No.14/1992, pasal 61).
Anda juga bertanggungjawab terhadap keselamatan anak-anak. Bila membawa anak balita atau bayi, tempatkan mereka di kursi khusus yang dipasang di kursi belakang mobil. Di Indonesia, kursi ini masih relatif mahal. Tapi demi keselamatan anak, pasti ada jalan untuk mendapatkannya. Kursi ini juga harus dipasang dengan benar. Karena seringkali orang tua ceroboh dan asal pasang saja. Dalam kondisi seperti ini, daya lindung kursi akan merosot.
Anak yang sudah lebih besarpun sebaiknya duduk di kursi belakang. Menurut IIHS (Insurance Institute for Highway Safety), anak yang duduk di kursi belakang mempunyi peluang selamat pada kecelakaan fatal hingga 30% dibandingkan yang duduk di depan. Airbag depan juga bisa berbahaya untuk anak-anak, karena pelengkap seatbelt ini dirancang untuk orang dewasa. Letupannya yang membentur kepala anak, bisa menimbulkan cidera serius.
Saat berada di balik kemudi, biasakan pula untuk mengatur posisi senyaman mungkin dan beri ruang untuk airbag saat meletup. Beri ruang kira-kira 25~30 cm dari roda kemudi untuk ruang airbag. Mobil-mobil modern menawarkan kemudahan untuk mengatur posisi ini. Sebagian juga menambahkan fasilitas memori yang sayang kalau tidak dimanfaatkan.
Kemudian posisikan headrest. Perangkat ini bukan saja nyaman, tapi juga memberikan perlindungan pada tulang belakang, bila mobil dibentur dari belakang. Caranya gampang, posisikan bagian atas head restrain pada titik antara ubun-ubun dengan ujung atas telinga. Banyak pengemudi yang menyepelekan hal ini. Meskipun mobil-mobil keluaran terbaru menawarkan teknologi whiplash yang bisa melindungi tulang leher, langkah-langkah seperti ini tetap layak dibiasakan.
Langkah berikutnya, mengatur kaca spion. Atur posisi spion sedemikian rupa, sehingga anda bisa memonitor apa yang terjadi di kiri dan kanan mobil juga di belakang.
Biasakan pula untuk menyimpan bawaan di bagasi. Bila tidak, saat kecelakaan, barang bawaan itu bisa meluncur deras dan melukai penumpang. Dan yang paling penting, jangan pernah mengendarai mobil saat dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Faktor lain yang perlu diperhatikan, kurangi sebanyak mungkin hal-hal yang merusak konsentrasi berkendara anda. Saat ini yang paling sering dituding merusak konsentrasi adalah perangkat ponsel dan juga fasilitasi audio visual. Apapun jenisnya, pastikan untuk tetap konsentrasi, mata mengarah ke jalan dan tangan tetap di roda kemudi. Jangan lupa, emergency kit selalu tersedia di mobil dalam kondisi siap pakai.
Jangan meninggalkan kaleng berisi gas (apapun jenisnya) di dalam kendaraan dimana kaleng tersebut dapat terpapar langsung sinar matahari, dapat menyebabkan ledakan. Seperti: Kaleng penyegar ruangan, hairspry, WD-40, Spray Parfume, Kaleng Deodorant Spray. Contoh kasus: Sebuah kaleng deodorant spray tertinggal di belakang mobil yang diparkir di lapangan terbuka di tengah teriknya siang hari. Tanpa ba-bi-bu dulu kaleng tersebut meledak dalam mobil.