5 Kegagalan Rekrut Pemain Dan 5 Trasfer Teraneh Tim Liverpool akan diulas didalam artikel ini. Ya, keputusan jual beli pemain didalam sebuah klub, sejatinya ditimbang lewat sistem panjang lebih dulu. Baru dikala yakin, sebuah klub akan bijak didalam mengambil keputusan.

Diketahui pernah melakukan transfer aneh didalam sepanjang sejarah dan terhitung kegagalan didalam merekrut pemain kelas dunia.

Ya, bukan hanya kesuksesan yang ditorehkan Liverpool, kegagalan transfer terhitung pernah dialami oleh tim berjuluk The Reds tersebut. Lantas, siapa saja pemain yang masuk didalam list itu? Berikut 5 transfer paling aneh didalam sejarah Liverpool:

5. Alberto Aquilani

Di kronologis kelima ada Alberto Aquilani. Ya, pemain 38 tahun yang udah memutuskan gantung sepatu ini sempat menarik perhatian Liverpool. Hal itu berjalan pada 2009.

Ketika itu Alberto Aquilani merupakan wonderkid punya AS Roma. Namun, kemoncerannya dengan Giallorossi (julukan AS Roma) mengakibatkan Liverpool terpikat. Benar saja, The Reds merogoh kocek sampai 20 juta Euro (sekira Rp305 miliar, kurs kala ini) untuk mendatangkannya ke Anfield.

Alih-alih moncer di Inggris, Alberto Aquilani tak berkembang di Liverpool. Ia hanya main 28 kali dengan dua gol dengan The Reds. Pemain berpaspor Italia itu hanya bertahan 3 tahun dan dibuang ke Fiorentina pada 2012 dengan hanya 2 juta Euro (sekira Rp30 miliar, kurs kala ini) saja.

4. Charlie Adam

Kemudian, ada Charlie Adam, salah satu pembelian aneh berasal dari Liverpool. Bagaimana tidak, Charlie Adam didatangkan pada 2011 berasal dari Blackpool. Pemain berposisi gelandang serang ini serupa sekali tak menyatakan kualitas bermain yang baik dengan The Reds.

Dalam semusim ia bermain 37 kali di semua kompetisi bareng Liverpool. Akan tetapi, dirinya hanya mencetak dua gol dengan 10 assits saja. Bahkan, The Reds pun membuangnya satu tahun kemudian ke Stoke City.

3. Andy Carroll

Entah apa yang mengakibatkan The Reds terpikat dengan Andy Carroll. Ya, pembelian Andy Carroll berasal dari Newcastle United ke Liverpool sesungguhnya memetik pertanyaan besar publik Anfield.

Bagaimana tidak, Andy Carroll didatagkan pada 2011 dengan nilai fantastis mencapai 41 juta Euro (sekira Rp610 miliar, kurs kala ini) berasal dari Newcastle United. Meski sanggup memberi tambahan trofi Piala Liga Inggris pada 2012, Andy Carroll dinilai tak berkembang dengan The Reds.

Ia pun hanya bertahan dua tahun. Kemudian, Andy Carroll dibuang ke West Ham dengan nilai 17 juta Euro (Rp259 miliar, kurs kala ini).

2. Steven Caulker

Di jaman kepemimpinan awal Jurgen Klopp, Liverpool pernah mendatangkan Steven Caulker berasal dari Queens Park Rangers (QPR) dengan standing pemain pinjaman. Itu berjalan pada tahun 2016 silam.

Sekilas tidak ada yang aneh berasal dari kehadiran Steven Caulker ke Anfield. Pasalnya, ia didatangkan dengan standing pinjaman untuk menambal kekosongan di lini pertahanan Liverpool.

Akan tetapi, di debutnya, Steven Caulker bermain di luar posisinya. Ya, alih-alih jadi bek, Jurgen Klopp justru memasangnya jadi penyerang. Hal itu mengakibatkan pubik terkejut. Kemudian, Steven Caulker tak diperpanjang The Reds usai ulang ke QPR.

1. Mario Balotelli

Di kronologis pertama ada Mario Balotelli. Pemain berpaspor Italia ini sempat jadi omongan publik usai join ke Liverpool berasal dari AC Milan pada 2014 silam. Ya, kala itu Mario Balotelli ulang ke tanah Inggris, sesudah pada mulanya bermain di Manchester City sepanjang 3 tahun (2010-2013).

Alih-alih berkontribusi di Liverpool, pemain yang dikenal dengan kelakuakan kontroversialnya itu justru melempem di Inggris. Ketika dengan The Reds, Mario Balotelli tercatat hanya mencetak empat gol berasal dari 28 pertandingan yang ia lakoni. Ia pun tak sanggup berikan trofi kepada Liga Inggris.

Catatan itu berbanding terbalik kala Mario Balotelli membela Manchester City. Di Etihad Stadium, ia sukses mempersembahkan FA Cup pada 2011 dan Liga Inggris pada 2012.

Berikut akan kita ulas beberapa kegagalan Liverpool didalam merekrut pemain kelas wahid :

5.Cristiano Ronaldo

Kehebatan dan kebintangan Cristiano Ronaldo tidak sanggup dibantah lagi. Ternyata Liverpool pernah tertarik untuk mengontraknya berasal dari Sporting Lisbon pada musim panas 2003, tak lama sebelum tukar ke Manchester United.

Asisten pelatih The Reds, Phil Thompson apalagi datang ke Portugal untuk lihat Ronaldo beraksi. Dia dilaporkan tertarik untuk tukar ke Merseyside, namun tidak ada yang terwujud dan dia malah jadi ikon di Old Trafford, sampai memenangkan Ballon d’Or lima kali.

“10 hari kemudian aku sedang duduk di lounge di Anfield makan siang dan lihat layar TV besar. Ada berita bahwa Manchester United udah merekrut Ronaldo berasal dari Lisbon seharga 12,2 juta pounds. Gerrard dan aku sendiri hampir tersedak makanan kami!,” kenang Thompson.

4.Teddy Sheringham

Manajer Liverpool Roy Evans, amat dambakan mempunyai Teddy Sheringham ke Anfield pada 1995. Atau sesudah dia mengakibatkan awal yang baik di jaman Liga Inggris dengan mencetak 52 gol didalam tiga musim pertama.

Namun petinggi Liverpool tidak mau berinvestasi kepada Sheringham. Dia berusia 29 tahun kala itu dan mereka tidak tertarik untuk merekrut pemain di atas usia 28 tahun.

Keputusan itu keliru, karena Sheringham konsisten bermain menawan di Premier League sampai berusia 41 tahun. Puncak kejayaannya adalah dengan Man United dengan treble winners di tahun 1999.

3.Lee Bowyer

Manajer The Reds, Gerard Houllier mengira dia akan mendapatkan tawaran untuk gelandang Leeds, Lee Bowyer pada musim panas 2002. Saat itu Leeds sedang didalam krisis finansial dan wajib melego Bowyer.

Liverpool sesungguhnya hanya memadai membayar 9 juta pounds untuknya. Namun ada keresahan tentang karakternya sesudah beberapa kasus dengan hukum, meski Houllier tetap tertarik pada kesepakatan.

Setelah ongkos disepakati, pengagum mengharapkan Bowyer untuk di tandatangani kontrak. Tetapi kala negosiasi itu berlanjut, tiba-tiba Houllier menarik keputusannya.

2.Gabriel Heinze

Sosok Gabriel Heinze, bek Argentina adalah pemain yang tangguh untuk Manchester United sepanjang tiga musim di Old Trafford. Ia bermain 83 pertandingan di semua kompetisi untuk membantu mereka memenangkan Liga Inggris pada 2006/2007. Dia apalagi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun 2004/2005.

Ia tinggal mengkalkulasi kala untuk nampak sesudah kehadiran Patrice Evra pada Januari 2006. Liverpool datang untuk bek pada musim panas 2007 dan dia bertekad untuk pergi, bersikeras The Reds udah mencukupi klausu, namun selalu tidak terjadi.

1.Nabil Fekir

Nabil Fekir, pemain Timnas Prancis itu hampir jadi pemain Liverpool pada musim panas 2018 dikala The Reds menyepakati ongkos transfer dengan Lyon. Fekir, yang mencetak 23 gol pada 2017/2018.

Bahkan berbicara dengan Jurgen Klopp tentang kepindahan itu sebelum gagal didalam kondisi yang aneh. Namun semuanya jadi berantakan dan sistem transfer batal, karena Liverpool berasumsi Fekir mempunyai gangguan pada lututnya.

Nabil Fekir kemudian join dengan Real Betis dan mencetak 22 gol didalam tiga musim.

Nah itulah 5 transfer pemain dan kegagalan merekrut pemain yang dialami oleh tim liverpool sepanjang sejarah liga inggris.