Apakah itu sebuah pertanyaan yang aneh ? Seringkali masyarakat umum kurang percaya pada produk-produk berteknologi karya anak bangsa. Tetapi saya salut pada sekelompok orang yang berkumpul dan menamakan diri Asosiasi Industri Automotive Nusantara (ASIA NUSA). Ini adalah perkumpulan industri mobil buatan anak bangsa. Tahun lalu, 2010, ASIA NUSA menyempatkan hadir di Ruang Seminar Gedung Mesin, ITB.
Menurut Ibnu Susilo, CEO PT Fin Komodo Teknologi, banyak komponen otomotif sudah bisa dibuat di Indonesia, tapi pertanyaannya kita masih belum bisa memiliki industri otomotif ? Yang ada di Indonesia hanya ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), Karoseri, dan bengkel-bengkel modifikasi.
Proses pengembangan otomotif antara lain :
- Product planning,
- Styling,
- Prototyping,
- Homologation,
- Engineering Design, dan
- Manufacturing.
Yang umum ada di Indonesia hanyalah manufacturing. Padahal dari tahapan tersebut tahapan product planning yang menghasilkan Blue Print jauh lebih bernilai dari sekedar manufacturing.
Secara umum, kendaraan memiliki empat bagian utama yaitu :
- Platform, terdiri atas body, chasis, dan mechanical,
- Power train, terdiri dari engine, transmisi, dan differential (gardan),
- Electrical, yaitu wiring dan hiring, dan
- Interior dan Eksteriaon, yaitu trim dan hardware.
Poin satu dan dua merupakan ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa Teknik Mesin. Saat ini banyak sekali lulusan teknik mesin di Indonesia karena teknik mesin merupakan salah satu jurusan tertua.
Saat ini ASIA NUSA telah memiliki delapan anggota antara lain :
1. Wakaba di Jabar (mobil masih dalam konsep),
2. Docar di Jateng (mobil prototype),
3. Boneo di Jakarta (mobil prototype),
4. Indo Tekno Mandiri di Jakarta (mobil prototype),
5. Fin Komodo di Jabar (sudah diproduksi),
6. AG Tawon di Banten (sudah diproduksi),
7. Kancil di Jakarta (sudah diproduksi), dan
8. GEA (Gulirkan Energi Alternatif) di Jatim (sudah diproduksi).
Adapun untuk motor bensin, Indonesia telah melakukan riset dan berhasil membuat motor bensin 500cc dengan nama Rusnas Engine yang beberapa komponenya terbuat dari aluminium agar ringan sehingga bisa lebih hemat bensin.
bagus , terus dikembangkan saja , salah satu yg sebenarnya cocok untuk Indonesia adalah ATV , karena ATV ini cocok untuk medan-medan di Indonesia yang konturnya naik turun , apalagi kalau di Jawa Barat tengah hingga ke selatan , lebih banyak naik turun dengan tingkat kecuraman yang tinggi.. ATV yg 4×4 yg bisa buat bawa 2 orang dan juga bisa di modifikasi untuk membawa beban hingga 300 kg , mungkin akan menarik untuk dikembangkan di Indonesia terutama di daerah Urban/Sub Urban …
terima kasih
=bsd=-
Ya pak, menurut saya, diantara mobil buatan Indonesia itu, yang paling sukses mobil KOMODO untuk menghadapi medan2 sulit, menurut kabar, saat ini sudah banyak pesanan bahkan harus inden ampe 3 bulan http://asianusa.blogspot.com/2011/04/wow-inden-mobnas-komodo-sampai-tiga.html
kata direkturnya, saat ngisi seminar di kampus saya, dia memang menembus pasar mobil yang berbeda dari umumnya yaitu mobil keluarga atau mobil perkotaan sehingga tidak perlu bersaing keras dengan mobil asing
Mas Indra, FYI, posting anda ini kami muat di halaman depan Web ITB http://www.itb.ac.id pada rubrik ‘Dari Blog’ (lihat di deretan tab bagian bawah). terima kasih.
boleh2 mangga
Indonesia sudah saatnya wajib memiliki mobil produksi dalam negeri, dengan design yang bagus. dan tidak hanya itu kita harus menguasai teknologi khususnya dibidang mesin, demi kemajuan bangsa dan negara RI.maju terus bangsaku!Indonesia.
saya pun bisa membuat mobil dengan design yang hebatt yang gak kalah dengan lamborghininya Italy!!tapi kepentok gak ada dana. hehehehe..yah soalnya kan ini project bersifat ‘Pioneer’ dan bisa membuat Amerika terbengong-bengong hehehe..so, membutuhkan ‘Dana besar dan perencanaan yang matang’.[-])
asal ada kemauan pasti ada jalan, mulai dari langkah sederhana sebelum tiba di puncak kemenangan, tidak bisa langsung lompat ke puncak gunung mas bram
Apakah rel = nofollow parametr bekerja? http://www.zpetneodkazy-linkbuilding.com/2011/06/parametr-odkazu-rel-nofollow-a-jine-bajky Butuh terjemahan
Benar, link yang anda cantumkan itu bersifat nofollow
sebenernya sih dari dulu org indonesia jago2 dlm hal apapun, emg kadang pemerintahnya aja krg mendukung dan kurang terekspos media…kita ini sering juara sains olimpiade fisika, kimia, matematika…tapi knp gitu bangsa ini ga maju2, akhirnya org2 yg pintar pada kluar dr Indonesia berkarir diluar negeri, pemerintahnya mnrt saya yg salah! contoh ajalah pak habibie. Semoga Indonesia cpt maju jgn mau kalah sm tetangga sebelah 🙂