Mhd. Syarif

Serasa tiba-tiba ada rasa yang menghias asa, rasa baru, rasa yang sulit untuk diucapkan dengan lisan, tidak pula dengan tulisan. Rasa yang bisa membuat sesorang menjadi pemberani, bertanggung jawab, gembira, sekaligus sedih; padahal sebelumnya biasa-biasa saja. Kadang juga membuatnya senyum-senyum sendiri. Apakah ini namanya cinta ? Mungkin. Kalau memang cinta, lantas bagaimana ?

Selamat malam, kali ini saya lagi belajar membuat desain baju WordPress menggunakan CorelDraw X5. Butuh sekitar 2,5 jam buat saya mendesain baju WordPress, hehehe maklum lagi belajar. Untuk melihat hasilnya bisa diklik disini.

Tidak selamanya hati riang, gembira dan cerita. Suasana hati senantiasa berubah seiring kadar yang memengaruhinya. Adakalanya bahagia dan kadang sedih. Bahagia bila suasana, situasi maupun kondisi sesuai keinginan hati. Sedih manakala hati dan cita tidak selaras, harapan kandas di tengah jalan. Putus harapan, putus cinta dan kegagalan cinta atau sedih karena jodoh tak kunjung datang. […]

Jika hati (ruhiyah) kita kurang vitamin, jatuh cinta kepda lawan jenis bisa demikian menyiksa. Merana dan merindu untuk dapat bersua dengan si dia. Menyebabkan hati remuk redam, hari-hari hampa tanpa makna, malam terasa lebih sepi dibandingkan dengan malam-malam sebelumnya. Mengiba, meratap, memohon, dan mengadu kepada Allah dengan cucuran air mata. Ah, jika saja Allah tidak […]

Pepatah mengatakan, “Ada canda ada tawa, ada kesal ada marah. Itulah dinamika, namanya juga hidup.” Ya, seperti itulah hidup. Hidup yang kita jalani akan semakin bermakna manakala dilalui dengan aktivitas yang bermanfaat. Belajar, ibadah, bekerja dan melakukan aktivitas yang diridhai Allah SWT.

Apa  yang kita rencanakan kadang tidak sesuai dengan rencana dan apa yang tidak kita rencanakan kadang malah membuat kita terkaget-kaget. Kita tida tahu, hanya Dialah yang Mahatahu. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” […]