Di dalam sebuah sebuah pengadilan yang sedang membicarakan kasus pembunuhan. Seorang pengacara sedang menanyai seorang saksi penting.
Pengacara: Kamu kenal ini? (sambil menunjukkan fhoto korban pembunuhan)
Saksi: Kenal tuan.
Pengacara: Bisa kamu jelaskan pada kami?
Saksi: Itu fhoto …, tuan.
Pengacara: Bukan, maksud saya orang dalam fhoto ini.
Saksi: Oh, itu fhoto seorang perempuan, tuan.
Pengacara: (mulai kesal) aku pengen tau nama dia lah , bukannya laki-laki atau perempuan!
Saksi: Nama dia marboboah binti markonah , tuan.
Pengacara: Kapan terakhir kali kau melihatnya ? (menempatkan kembali fhoto itu di mejanya)
Saksi: Baru sesaat yang lalu tuan.
Pengacara: Hahhh!!? Bagaimana kau bisa melihatnya barusan ?
Saksi: karna tadi tuan tunjukkan fhoto itu ke saya.
Pengacara: Bukanlah, maksud saya sebelum saya menunjukkan fhoto ini.
Saksi: Tak pernah tuan. Saya tak pernah lihat fhoto itu sebelumnya.
Pengacara: Aku bukan bicara soal fhoto nieee !! Aku bicara soal korban!!! (sambil menusukkan pena pada gambar tersebut)
Saksi: Oh! Kali terakhir saya lihat adalah ketika korban sedang ditikam, tuan.
Pengacara: Bisa kamu tunjukkan siapa yang menikamnya . Apakah pria yang disana? (sambil menunjuk tersangka yang ada dalam pengadilan tersebut )
Saksi: Bukan. (tangannya kemudian ditampilkan pada pengacara tersebut)
Pengacara: Hahhh!!! Kenapa kau tunjuk pada saya!!?
Saksi: Baru tadi saya lihat tuan menikam fhoto itu dengan pena tuan.
Pengacara: arghhhhh!!! APA YANG KAU BICARAKAN NI SYAITANNN!!! AKU BUKAN BAHAS TENTANG FHOTO TU!!! AKU BAHAS SOAL KORBAN YANG KENA BUNUH TU lahhhhh!!!!!
pengacaranya pasti gondok deh.. hehe
iya…:D